Laman

Senin, 20 Februari 2012

KERINDUANKU


sepinya sendiri dimalam ini membuatku tak berlogis
pikirku adilkah apa yang tlah kuterima
setia yang ku genggam tak lagi berarti
ketika kau lepas senyumanmu untuk pergi tinggalkan aku
terlihat kau tak pandang kembali
terdengar kau tak berucap lagi
detik yang lalu masih teringat dirimu
rasa rindu yang mengundang mu hadir
dalam benak jiwaku, kurasakan
pejamkan mata agar ku rasakan
rindu ini cukup menyesakan dadaku

Tidak ada komentar: