sepinya sendiri dimalam ini membuatku tak berlogis
pikirku adilkah apa yang tlah kuterima
setia yang ku genggam tak lagi berarti
terlihat kau tak pandang kembali
terdengar kau tak berucap lagi
detik yang lalu masih teringat dirimu
dalam benak jiwaku, kurasakan
pejamkan mata agar ku rasakan
rindu ini cukup menyesakan dadaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar