Laman

Senin, 20 Februari 2012

Tuk Seorang Yang Kukenang



Langit biru
Setitik awan menghitam

Bulan terang
Sepercik cahaya bintang
menghilang



Aku duduk termenung
Dengan diam ku
Tanpa sebuah kata

Aku duduk sendiri
dengan mata yang meredup
menatap kearah sebuah daun
yang mulai mengering

Khayal ku melayang
terkenang sebuah cerita
cerita terindah
yang pernah kualami

Memang semua t'lah berakhir
hilang dengan keangkuhanku


Tapi kusadari
ketika ku menangis

Ratapannya tak ku gugah
Ketika dia memohon kepadaku

Aku hanya tertawa
Tertawa dengan penggantinya

dulu...
Setangkai mawar
masih membuat warna
dalam hidup ku

Namun kini
hanya duri yang tersisa
Menancap ke tubuhku

Tak pernah bisa kuhilangkan
Dan kan selalu terkenang
Seorang yang pergi
Dengan keangkuhanku.

Tidak ada komentar: